Selasa, 14 Januari 2014

Bahan Utama Untuk Membuat Kue Kering


Bahan Utama Untuk Membuat Kue Kering - Bunda, hendak nya kita mengetahui bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat kue kering. Walau tampak ruwet tetapi untuk saat ini mudah sekali di dapat di toko-toko penjual bahan-bahan kue.. Berikut apa saja Bahan Utama Untuk Membuat Kue Kering...

1. TEPUNG TERIGU

 Tepung terigu adalah tepung atau bubuk halus yang berasal dari bulir gandum, dan digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, mi dan roti. Kata terigu dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Portugis, trigo, yang berarti "gandum".

Tepung terigu mengandung banyak zat pati, yaitu karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air. Tepung terigu juga mengandung protein dalam bentuk gluten, yang berperan dalam menentukan kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu. Tepung terigu juga berasal dari gandum, bedanya terigu berasal dari biji gandum yang dihaluskan, sedangkan tepung gandum utuh (whole wheat flour) berasal dari gandum beserta kulit arinya yang ditumbuk.

Tepung terigu di pasaran ada 3 jenis, yaitu:
  1. Tepung berprotein tinggi (bread flour): tepung terigu yang mengandung kadar protein tinggi, antara 11%-13%, digunakan sebagai bahan pembuat roti, mie, pasta, dan donat.
  2. Tepung berprotein sedang/serbaguna (all purpose flour): tepung terigu yang mengandung kadar protein sedang, sekitar 8%-10%, digunakan sebagai bahan pembuat kue cake.
  3. Tepung berprotein rendah (pastry flour): mengandung protein sekitar 6%-8%, umumnya digunakan untuk membuat kue yang renyah, seperti biskuit atau kulit gorengan ataupun keripik.
Apabila tepung terigu anda lembab, jemur atau sangrai lah sebentar. Buang tepung terigu bila sudah berbau tengik. Bau tengik akan berpengaruh pada hasil akhir kue.

2. TEPUNG SAGU / TAPIOKA

Sagu adalah tepung atau olahannya yang diperoleh dari pemrosesan teras batang rumbia atau "pohon sagu" (Metroxylon sago Rottb.). Tepung sagu memiliki karakteristik fisik yang mirip dengan tepung tapioka. Dalam resep masakan, tepung sagu yang relatif sulit diperoleh sering diganti dengan tepung tapioka sehingga namanya sering kali dipertukarkan, meskipun kedua tepung ini berbeda.

Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat di Maluku dan Papua yang tinggal di pesisir. Sagu dimakan dalam bentuk papeda, semacam bubur, atau dalam bentuk-bentuk yang lain. Sagu sendiri dijual sebagai tepung curah maupun yang dipadatkan dan dikemas dengan daun pisang. Selain itu, saat ini sagu juga diolah menjadi mi dan mutiara.

Sebagai sumber karbohidrat, sagu memiliki keunikan karena diproduksi di daerah rawa-rawa (habitat alami rumbia). Kondisi ini memiliki keuntungan ekologis tersendiri, walaupun secara ekonomis kurang menguntungkan (menyulitkan distribusi).

3. TEPUNG MAIZENA

Tepung jagung, pati jagung, atau tepung maizena adalah pati yang didapatkan dari endosperma biji jagung. Tepung jagung merupakan bahan makanan populer yang biasa digunakan sebagai bahan pengental sup atau saus, dan digunakan untuk membuat sirup jagung dan pemanis lainnya.

4. GULA

Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman. Gula sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel.

Terdapat beberapa macam gula :

  • Gula pasir, berbentuk pasir putih agak kekuningan dan berbutir kasar.
  • Gula pasir halus ( caster sugar), gula pasir yang mempunyai butiran halus dan berwarna putih bersih, kadang disebut gula pasir halus impor, namun di pasaran sudah terdapat produk lokal. Gula ini berguna untuk campuran adonan agar gula larut dengan sempurna. Apabila tidak ada, dapat menghaluskan gula pasir dengan grinder 2 detik saja.
  • Gula halus, gula pasir yang dihaluskan menggunakan grinder. Di pasaran dijual dalam kemasan plastik.
  • Icing sugar, gula yang sangat halus sekali, digunakan untuk membuat icing, campuran butter cream ataupun taburan. Pilih icing sugar yang mempunyai anti caking (anti gumpal). Gula ini dapat diganti dengan gula halus yang sudah diayak, hanya saja hasil akhir akan sedikit berbeda.
  • Gula palem (gula semut), gula yang dibuat dari pohon enau berwarna coklat.

5. LEMAK

Fungsi lemak dalam adonan yaitu
  • Membantu dalam aerasi
  • Melembutkan tekstur
  • Memperbaiki rasa
  • Memperbaiki kualitas penyimpanan
  • Membuat tidak kenyal
  • Memberi warna pada permukaan
Jenis lemak yang biasa digunakan :

  1. Margarin, Orang mengenal dengan istilah mentega padahal margarin adalah lemak yang terbuat dari minyak sawit. Mentega (roombutter) terbuat dari susu sapi yang melalui proses churning (penggumpalan). Margarin biasanya mempunyai rasa asin dan dijual dalam kemasan kaleng atau cup plastik.
  2. Shortening, biasanya disebut dengan mentega putih, terbuat dari lemak nabati. Biasa dibuat sebagai penghias kue tart. Mempunyai rasa tawar dan dapat digunakan sebagai campuran margarin agar tidak terlalu asin.
  3. Butter Oil, Hasil sampingan dari mentega yang difermentasi (creamery butter). Mempunyai aroma dan rasa yang tajam hampir seperti keju. Butter oil juga dapat ditambahkan pada adonan untuk menambah rasa mewah pada kue kering. Bila margarin dalam resep dikurangi 2 sdm, dapat diganti dengan butter oil 2 sdm. Butter oil cocok untuk kue kaastengels, putri salju dan nastar.

6.  BAHAN TAMBAHAN

  1. Baking soda / soda kue, bahan pengembang kue berdaya kuat
  2. Baking powder, bahan pengembang berdaya sedang.
  3. Esens, untuk menambah aroma kue menjadi lebih harum. Juga berfungsi sebagai penghilang bau amis telur atau bau dari margarin atau shortening.
  4. Pasta aroma, fungsi nya hampir sama dengan esens.
  5. Susu, menghasilkan kue kering lebih renyah dan lebih mewah.
  6. Cooking chocolate (chocolate compound), ada 3 jenis cooking chocolate yaitu Dark cooking chocolatr, Milk cooking chocolate dan White cooking chocolate.
  7. Sukade
  8. Kismis
  9. Kacang Tanah
  10. Kelapa kering
  11. Kenari
  12. Manisan cherry
  13. Bumbu seperti kayumanis, pala, cengkih dll
  14. Selai

7. TELUR

Pergunakan telur ayam negeri yang berat nya antara 50 - 60 gram. Untuk kue kering telur bebek tidak dapat digunakan. Telur ayam kampung dapat digunakan asalkan beratnya sesuai dengan resep.

Perbedaan / Ciri-ciri telur Segar dengan Telur yang sudah lama :
  1. Telur segar kuning telurnya bulat, sedang kan telur lama kuning telurnya pipih (flat)
  2. Telur segar putih telur nya kental, sedangkan telur lama putih telurnya cair dan tidak mengelilingi kuning telur
  3. Telur segar tidak berbau, sedangkan telur lama berbau.


Demikian tadi telah admin sampaikan  Bahan Utama Untuk Membuat Kue Kering, semoga bermanfaat untuk anda..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan berkomentar yang berbau sara dan pornografi.